Budidaya jahe merupakan salah satu lahan usaha yang bisa
dikembangkan di lingkungan perkotaan. Bagaimana tidak, budidaya jahe yang
dahulu hanya bisa di lakukan ditanah sekarang bisa dilakukan dalam media
polybag. Salah satu pembudi daya jahe merah, mengatakan menanam jahe merah
dengan media karung atau polybag tidak ribet dan tidak memakan tempat besar
namun hasilnya bisa tinggi. Misalnya jika di rumah kita terdapat lahan kosong
sebesar 2x1 meter bisa kita manfaatkan untuk menanam jahe dengan system polybag
sejumlah 20 polybag. Bayangkan jika satu polybag menghasilkan 25kg, berarti
dengan 2x1 meter bisa menghasilkan jahe sebanyak 500kg atau 5 kuital. Misalkan harga
minimal 1 kg 10000 berarti dengan 2x1 meter kita bisa menghasilkan 5jt rupiah. Sangat
menggiurkan bukan???
Keuntungan menanam jahe dengan polybag antara lain waktu
tanam yang relative singkat yaitu sekitar 8 bulan saja, bandingkan jika
menggunakan system konvensional yang memerlukan waktu sampai dengan 12 bulan
sehingga budidaya jahe dengan system ini sangatlah efektif.
Beberapa factor yang mendukung keberhasilan budidaya jahe
diantanya adalah
1. perminataan jahe yang cukup tinggi untuk kebutuhan dalam
dan luar negeri.
2. Tanaman Jahe bisa tumbuh pada ketinggian 0 – 2.000 m.dpl.
sehingga cakupan tempat budidaya relatif luas.
3. Teknis budidaya relatif mudah, dengan menggunakan media tanam di dalam polybag ataupun karung bisa dilakukan
4. Harga jual jahe merah menurut perkembangan pasar saat ini nilai ekonomi olahan lebih tinggi dibanding harga jahe mentah.
5. Belum begitu banyak yang melakukan budidaya jahe.
6. Biaya yang harus dikeluarkan relatif rendah. Kita hanya perlu menyediakan polybag atau karung, tanah, pupuk, dan bibit serta biaya pemeliharaan yang tidak begitu besar, apalagi bila dilakukan oleh kita sendiri.
3. Teknis budidaya relatif mudah, dengan menggunakan media tanam di dalam polybag ataupun karung bisa dilakukan
4. Harga jual jahe merah menurut perkembangan pasar saat ini nilai ekonomi olahan lebih tinggi dibanding harga jahe mentah.
5. Belum begitu banyak yang melakukan budidaya jahe.
6. Biaya yang harus dikeluarkan relatif rendah. Kita hanya perlu menyediakan polybag atau karung, tanah, pupuk, dan bibit serta biaya pemeliharaan yang tidak begitu besar, apalagi bila dilakukan oleh kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar