duniaku dunia kecil

tentang dunia yang katanya tiada bertepi namun sebenarnya dunia ini kecil dan akan selalu kecil sampai sang pencipta dunia membuka mata kita dan menunjukkan bahwa dunia itu BESAR

mau dapat uang dari internet !!!

iklan blogger

Jumat, 09 Januari 2015

Vaksinasi, halal atau haram?

Allah menurunkan 2 sebab, yaitu SABAB SYAR'I dan SABAB KAUNI..  keduanya masyru' dlm Islam.

Sabab Syar'i seperti amal ibadah, amal soleh, baca quran, doa, dzikir, istighfar...,  semua ini SAH selama dilakukan seauai tuntunan alquran n sunah sebgmn ditunjukkan oleh ahlinya, yaitu para ulama

Sabab Kauni, adlh sebab rasional dan alamiah, seperti berobat, olah raga, mejaga kebersihan, dll, juga SAH sbgmn petunjuk alquran n sunah, jika bebas dr unsur keharaman, sbgmn diajarkan pr ahlinya, dokter2 muslim yg ahli, wara', dan terpercaya.

Percaya hanya pada sabab syar'i, menolak lainnya, adalah benih jabbariyah.. Percaya hanya pada Sabab Kauni,  menolak lainnya, adalah benih qadariyah..  ada pun Ahlus Sunnah wal Jamaah menghimpun kduanya, karena keduanya berasal dari ayat2Nya..  Sabab Syar'i berasal dari ayat2 qauliyah..  sabab kauni berasal dari ayat2 kauniyah, dan kedua ayat2 ini sama2 alhaq krn mustahil Allah menurunkan albaathil, dan keduanya  saling menopang, dan mesti dikuasai oleh umat Islam..

Sederhananya, .. seorang anak lulus UN sebab kauninya krn dia belajar tekun, sebab syar'inya krn doa ortunya dan amal ibadahnya ..

Mk, kita dukung vaksinasi a la kenabian dgn melakukan tahnik kpd bayi dan doa2 kpdnya, u'idzuha bika wa dzurriyataha minasy syaithanirrajim.. sbgmn yg Alquran n sunah ajarkan..

Kita juga dukng vaksinasi modern, selama bebas dr zat2 yg diharamkan, sbgmn petunjuk ahlinya, idza wusidal amru ila ghairi ahlih fantazhiru saa'ah.. , ini jg dibenarkan oleh syariat...

So, jgn pertentangkan hal ini, hanya karena semangat anti Barat di satu sisi, atau semangat menghidupkan syariat di sisi lain ... sbb keduanya masyru' (diizinkan syariat) jk tepenuhi syarat2nya..

Wallahu A'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar